Tarian Tambur, Tor-tor dan Genjek Hibur Warga

ARGA MAKMUR, BE- Penyambutan Bupati Kabupaten Bengkulu Utara Dr Ir H M Imron Rosyadi, MM MSi dimeriahkan dengan tarian tradisional yaitu, tarian Tambur Maninjau dari Sumatera Barat, tari tor-tor dari Sumatera Utara dan tari Genjek dari Bali.  Ketiga tarian ini cukup membuat penonton  menyaksikan acara pembukaan pekan raya berdecak kagum. Ketiga tarian ini ditunjukkan satu persatu. Selesai penyambutan dengan tari persembahan, setelah menggunting pita pekan raya, bupati langsung disambut dengan tari Tambur Maninjau. Lalu saat hendak ke tempat duduk di depan panggung disambut pula oleh tarian Tor-tor.  Saat bnupati beserta jajarannya duduk pada kursi telah disediakan, barulah tari Genjek  menunjukkan kebolehannya. \"Tari Genjek ini boleh 3 penari diiringi dengan 20 pemain musik,\" kata Gede Dharma, salah seorang pemain musik  mengiringi penari. Tari Genjek ini, didominasi dengan elemen suara atau vocal dikemas dalam bentuk tembang atau gending. Menanggapi tentang itu, dia mengatakan adanya penyambutan 3 tarian tersebut, karena 3 suku tersebut ada di Kabupaten Bengkulu Utara dan sudah menjadi bagian masyarakat BU. Oleh karena itu, pihaknya mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk mau menampilkan kesenian daerahnya, karena kultur dan kesenian daerah masing-masing itu berbeda. \"Pertama kita ajak dia tampil dulu, kalau dia sudah tampil dan percaya diri, barulah kita bantu,\" ujarnya. Untuk saat ini, kesenian Bali akan di bantu pengadaan alat musiknya. Begitu juga dengan kesenian lainnya seperti Reog dari Jawa. (927)

Sumber: